Powered By Blogger

Minggu, 25 September 2011

perang saudara di Somalia

 perang saudara di Somalia ..

Sampai kapan penduduk di Somalia terus menangis dan di hantui rasa takut karena keadaan yang tidak kondusif akibat PERANG SAUDARA,belum juga usai masalah KELAPARAN  yang merenggut banyak nyawa di anatara nya anak anak,kini perang saudara turut adil menyiksa warga di Somalia.

Perang Saudara di Somalia adalah konflik bersenjata di Somalia yang dimulai pada tahun 1988.Revolusi (1986-92) - intervensi PBB (1992-95) - Upaya di rekonsiliasi (1991-2004) - Konsolidasi (1998-2006) - Advance dari ICU (2006) - Ethiopia intervensi (2006-sekarang)
Tanggal 1988 - Present 1988 - Present
Location Lokasi Somalia Somalia
Status Conflict ongoing Konflik berlangsung
Casualties and losses Korban jiwa dan kerugian
Korban jiwa : 300,000 - 400,000
Korban yang Tewas 300.000 - 400.000 mati
MOGADISHU - Seorang saksi mata mengatakan sedikitnya 20 orang terbunuh dan lebih dari belasan orang terluka dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Korban tersebut timbul akibat bentrokan dua kubu di Somalia.
Bentrokan antarsaudara tersebut terjadi antara kalangan pemberontak dengan pasukan aliansi Somalia dan Ethopia di selatan Mogadishu dan juga di pusat kota Mataban di Somalia.
Setidaknya terakhir diperoleh informasi sembilan orang tewas di Mogadishu, sedangkan di Mataban 10 tentara Ethophia dan beberapa penduduk sipil terbunuh.
Kekerasan di Somalia dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir memang meningkat drastis. Ditambah lagi ada gerakan pemberontak yang ingin memisahkan.
PERANG saudara yang berkepanjangan dan tingginya angka pengangguran di Negara Somalia, menjadi pemicu menjamurnya perompak kapal di Somalia. Untuk itu Pemerintah Somalia hingga kini terus berupaya membina masyarakatnya agar tidak terjerumus menjadi bagian dari pelaku pembajakan kapal. "Kita mencoba mencari jalan keluar dengan memberikan mereka pekerjaan sehingga pengangguran berkurang".
Dari sekian banyak nya korban perang saudara di antaranya adalah anak anak.
PBB mengatakan bahwa jumlah kematian terhadap anak-anak meningkat tinggi dalam insiden perang yang saat ini terjadi di Somalia.
Ahli bedah PBB Omar Saleh mengatakan bahwa hampir setengah korban yang tewas pada bulan Mei berusia di bawah lima tahun.
Dia mengatakan bahwa sekira 735 anak-anak di Mogadishu saat ini dirawat akibat luka bakar, tertembak peluru dan terkena serpihan ledakan.
Peperangan pun hingga saat ini masih terus berlanjut antara pasukan pemerintah dengan kelompok militan Islam di ibukota.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa sekira 1,590 dilaporkan terluka akibat senjata pada bulan Mei, sekira 46 persennya merupakan anak-anak yang berusia di bawah lima tahun.
"Ini merupakan jumlah tertinggi bagi anak-anak yang dilaporkan awal tahun ini," ujar perwakilan WHO Marthe Everard seperti dilansir BBC, Rabu (1/6/2011).
Transisi pemerintahan yang lemah saat ini didukung oleh sekira sembilan ribu tentara Uni Afrika (UA) demi memerangi kelompok Islam Al Shahab yang terkait dengan kelompok Al Qaeda dan menguasai hampir seluruh bagian negara Somalia.
Pada Senin kemarin, dua pasukan UA terbunuh pada saat melakukan pencegahan bom bunuh diri. Pasukan UA mengatakan bahwa tiga orang penyerang juga dilaporkan tewas dalam penyerangan tersebut.
Somalia selama ini didera perang saudara selama kurang lebih 20 tahun lebih, pemerintahan yang sebelumnya berjalan tumbang pada tahun 1991.
 
Betapa terpuruknya saudara saudara kita yang ada ddi somalia selain harus menghindar dari perang saudara mereka pun harus berjuang dari KELAPARAN dan KEMISKINAN,alangkah indah nya jika kita mau membantu dan meringankan derita mereka secara langsung dan mau sedikit berbagi.
Bagi yang tegugah hati nurani nya untuk meringankan beben mereka ,dapat melalui :
walaupun dalam jumlah Sedikit tapi akan membantu merubah banyak nasib mereka kawan .



Terimakasih dan semoga bermangfaat dan membuka hati nurani kita semua ..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar